Sumber: https://www.freepik.com/free-photo/smiley-woman-looking-credit-card-while-desk_7022961.htm
Menjadi nasabah prioritas adalah sebuah pencapaian finansial sekaligus bentuk penghargaan dari bank kepada pelanggan yang loyal dan memiliki nilai aset besar. Namun, tahukah kamu kalau status prioritas ternyata bisa berubah jika saldo kamu menurun dalam periode tertentu? Hal ini dikenal sebagai maintenance requirement — aturan perawatan saldo minimum agar status prioritas tetap aktif.
Banyak nasabah belum menyadari bahwa layanan prioritas memiliki ketentuan tersendiri yang diatur dengan sangat detail. Supaya tidak kehilangan berbagai benefit eksklusif yang sudah kamu nikmati, penting banget memahami bagaimana sistem ini bekerja.
Mengapa ada aturan maintenance saldo minimum?
Setiap bank menetapkan saldo rata-rata minimum untuk mempertahankan status prioritas. Tujuannya bukan sekadar menjaga eksklusivitas, tapi juga memastikan nasabah yang termasuk dalam kategori prioritas tetap aktif menggunakan produk dan layanan perbankan. Dengan kata lain, status ini diberikan kepada mereka yang menjaga hubungan jangka panjang dengan bank, bukan hanya sesaat.
Misalnya, jika kamu sudah terdaftar sebagai nasabah prioritas dengan saldo rata-rata Rp500 juta, maka penurunan saldo signifikan selama beberapa bulan bisa membuat status tersebut dievaluasi ulang. Bank akan menilai apakah penurunan ini bersifat sementara atau permanen sebelum menurunkan level layanan.
Proses evaluasi berkala dari pihak bank
Biasanya, bank melakukan evaluasi status prioritas setiap tiga atau enam bulan sekali. Dalam proses ini, mereka meninjau saldo rata-rata, aktivitas transaksi, serta portofolio investasi nasabah. Jika ditemukan penurunan yang cukup besar, nasabah akan diberi pemberitahuan terlebih dahulu sebelum dilakukan penyesuaian status.
Namun, tidak semua penurunan saldo otomatis menyebabkan penurunan status. Kalau kamu sedang menggunakan dana untuk investasi, pembelian aset, atau transaksi besar lainnya yang tercatat, bank bisa memberikan toleransi tertentu selama kamu tetap aktif bertransaksi.
Dampak jika status prioritas diturunkan
Kalau status prioritas menurun, biasanya ada beberapa fasilitas yang tidak bisa diakses lagi, seperti ruang layanan eksklusif, Relationship Manager pribadi, hingga promo bunga spesial pada produk deposito atau investasi. Namun, kamu tetap bisa mempertahankan akun dan naik kembali ke level prioritas jika saldo dan aktivitas finansial kamu kembali memenuhi syarat.
Tips agar status prioritas tetap terjaga
Pertahankan saldo minimum agar rata-rata tetap di atas batas minimal. Gunakan produk bank secara aktif seperti deposito, investasi reksa dana, atau kartu kredit premium. Jangan lupa berkonsultasi rutin dengan Relationship Manager karena mereka bisa membantu mengelola dana agar tetap memenuhi kriteria. Diversifikasi aset di dalam bank juga penting, tidak hanya di tabungan tapi juga di produk investasi dan wealth management.
Hubungan jangka panjang lebih penting dari nominal
Perlu diketahui bahwa loyalitas juga punya peran besar. Banyak bank, termasuk Bank Sinarmas, mempertimbangkan hubungan jangka panjang dengan nasabah. Artinya, meskipun saldo sempat menurun, kalau kamu sudah lama menjadi bagian dari layanan prioritas dan aktif menggunakan berbagai produk, bank akan mempertahankan statusmu lebih lama sebelum melakukan penurunan.
Mempertahankan status prioritas bukan sekadar menjaga angka di rekening, tapi juga menjaga hubungan yang sehat dengan lembaga keuangan yang kamu percayai. Dengan pemahaman yang baik tentang aturan maintenance, kamu bisa tetap menikmati semua fasilitas eksklusif tanpa khawatir kehilangan status.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai bank prioritas dan detail layanan Bank Sinarmas Prioritas, Anda dapat mengunjungi website resmi Bank Sinarmas atau datang langsung ke cabang prioritas terdekat. Di sana, Anda bisa berkonsultasi langsung tentang ketentuan saldo minimum, masa evaluasi, hingga manfaat eksklusif yang bisa terus Anda nikmati.
